Buku Smk Seni Musik Klasik
Berikut ini ialah berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik Jilid 1 2. Download file PDF.
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik
Berikut ini kutipan teks/keterangan mengenai Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik:
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Buku teks pelajaran Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik ini telah melalui proses evaluasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk Sekolah Menengah kejuruan dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk dipakai dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.
Perkembangan kehidupan musik dan dunia pendidikan musik di Indonesia akhir-akhir ini memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini sanggup dipahami alasannya ialah musik nampaknya telah menjadi kebutuhan umum sehari-hari.
Keadaan demikian harus diimbangi dengan banyak sekali perjuangan yang sanggup mengarahkan pertumbuhan tersebut ke suatu tujuan yang lebih baik. Banyaknya peminat dan kemudahan fisik saja tidak akan menjamin tumbuhnya musik dengan baik. Juga demikian halnya dengan banyaknya sekolah dan murid yang beramai-ramai mempelajari musik harus diikuti bukan saja dengan guru dan metodologi pembelajaran yang baik, tetapi juga dengan kelengkapan buku pelajaran yang memadai sebagai contoh pengetahuan yang diperlukan. Harus diakui bahwa buku demikian masih sangat langka dalam dunia pendidikan musik kita.
Seiring dengan kondisi tersebut serta dengan maksud turut melengkapi materi bacaan yang masih sangat terbatas di bidang musik, buku Musik Klasik untuk Sekolah Menengah kejuruan ini ditulis. Buku Musik Klasik ini sekaligus juga akan merupakan buku pertama dalam bidang ini yang pernah diterbitkan di Indonesia. Namun begitu, ialah merupakan suatu hal yang biasa ketika di dalam merumuskan buku ini tidak terlepas dari banyak sekali kesulitan baik di dalam merumuskan potongan maupun sub-sub potongan di dalamnya. Ini sanggup dimaklumi oleh alasannya ialah masih sangat jarangnya atau bahkan mungkin sanggup dikatakan belum adanya buku-buku yang secara khusus membahas musik klasik secara komprehensif.
Prelude adalah potongan pembuka suatu karya musik klasik. Terminologi ini terkenal dalam kehidupan musik masa ke-17, sebagai pembuka kumpulan jenis-jenis tarian tradisional di Eropa. Pada musik terkenal dikala ini musik umumnya didahului oleh introduksi dan diakhiri oleh potongan tamat yang disebut Coda yang secara literal berartio ekor. Walaupun termasuk genre kuno, hingga dikala ini beberapa komposer juga memakai istilah tersebut yang walaupun dengan maksud yang berbeda, namun pengertian dasarnya sama yaitu pembuka. Dalam buku ini istilah tersebut dipinjam sebagai pendahuluan dari buku ini. Setelah membahas musik klasik dalam 14 bab, buku ini ditutup dengan Coda yang memuat potongan ke-15 ihwal musik klasik di Indonesia.
Jenis-jenis musik yang ada di seluruh dunia sanggup dikelompokkan dengan banyak sekali cara contohnya menurut kemiripan ciri-ciri umumnya (genre), fungsinya, maupun geografi. Secara geografi musik sanggup dibagi menjadi musik Barat yang mengacu kepada negara-negara Eropa, dan musik Timur di wilayah Asia dan Timur Tengah yang mempunyai varian yang sangat banyak.
Dari banyak sekali kemungkinan pengelompokan yang ada sepertinya secara umum musik yang ada di dunia sanggup dikelompokkan kepada tiga jenis yaitu musik tradisi, musik hiburan, dan musik serius yang umumnya disebut orang sebagai musik klasik. Kreativitas pertunjukan dan penciptaan musik tradisi dibatasi oleh norma-norma yang berlaku pada suatu kebudayaan sehingga mempunyai ciri lokal yang amat kental. Di Indonesia musik-musik tradisi sanggup dikenali menurut batasan geografis dan etnisitasnya, contohnya musik Minang, musik Batak, musik Dayak, dan musik Jawa. Di Jawa dan Bali ada istilah khusus untuk menyebut musik tradisi, yaitu yang dikenal dengan istilah karawitan. Sekarang ada istilah untuk menyebut seluruh musik yang terdapat di seluruh wilayah kepuluan Indonesia, termasuk karawitan, yaitu musik Nusantara.
Musik hiburan ialah musik yang paling terkenal di kalangan masyarakat modern dikala ini. Secara umum kreativitas musik hiburan dibatasi oleh selera masyarakat. Dari segi ekonomi musik hiburan merupakan salah satu bentuk industri. Keberhasilan pertunjukan musik hiburan ditentukan oleh promosi penjualannya. Guna mencapai sukses para manajer musik hiburan perlu memahami selera pasar yang sedang berlaku. Karakteristik musik hiburan mengacu kepada sistem diatonik yang berasal dari Barat sementara ciri-ciri lokal umumnya didominasi oleh aspek bahasa. Walaupun demikian pada lingkungan masyarakat tradisional juga terdapat musik hiburan yang mengacu kepada idiom- idiom musik tradisi.
Pada umumnya musik hiburan didominasi oleh musik vokal dan sedikit di antaranya dari jenis musik instrumental. Di antara beberapa jenis musik hiburan ada juga yang memperhatikan aspek-aspek kreativitas yang tinggi dan tidak tergantung dari musik vokal serta tidak sepenuhnya mengikuti selera masyarakat. Di antara musik hiburan tersebut dari jenis tersebut ialah musik jazz yang mengutamakan aspek kreativitas dalam bentuk permainan improvisasi bagi seluruh pemain instrumennya termasuk penyanyinya. Walaupun demikian kebebasan mereka tetap berada dalam rambu-rambu tonalitas yang berlaku dalam musik diatonik.
Berbeda dengan musik tradisi dan musik hiburan, kreativitas musik klasik pada masyarakat modern sama sekali tidak dibatasi baik oleh tradisi maupun oleh kecenderungan yang berkembang di masyarakat. Dengan kata lain musik serius mempunyai kebebasan artistik yang jauh lebih luas dibandingkan dengan musik hiburan. Namun sebaliknya, di samping kreativitas yang berkembang secara bebas, dalam beberapa perkara musik klasik justru memanfaatkan idiom-idiom banyak sekali musik-musik populer, musik rakyat, bahkan tradisi banyak sekali kebudayaan guna memperkaya karya-karyanya.
Kebebasan artistik dalam serius bukan berarti tidak memilki hukum melainkan didasarkan atas banyak sekali pertimbangan konsep-konsep teoretik yang juga senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Hal tersebut yang menjadikan musik klasik senantiasa selalu berubah selama berabad-abad. Sejak era Abad Pertengahan hingga dikala ini varian musik klasik sangat luas dan senantiasa berkembang. Perkembangan musik klasik mulai dari penerapan sistem diatonis yang sederhana pada masa pertengahan hingga mencapai kompleksitasnya di tamat era Romantik. Bahkan semenjak memasuki masa ke-20, sementara model sitem tonalitas diatonik yang merupakan warisan era Klasik masa ke-18 dan eksplorasi sistem tersebut sebagai warisan era Romantik era masa ke-19 hingga sekarang masih tetap diterapkan pada musik hiburan terkenal dan jazz, musik klasik telah meninggalkan sistem tersebut dan terus menyebarkan kreativitas dan inovasinya yang paling mutakhir.
Banyak orang menerka kalau musik klasik senantiasa memakai media akustik. Aliran komposisi musik elektronik dalam musik klasik telah dimulai usang sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik analog di tahun 1950-an dan 1960-an. Para komposer bahkan tidak mengandalkan perkembangan teknologi melainkan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kreativitas mereka. Para pencetus aliran musik elektronik tersebut antara lain John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen. Beberapa komposer musik elektronik masa sekarang yang telah memperlihatkan kontribusinya untuk pengembangan musik klasik aliran kontemporer ialah Ton de Leuw dari Belanda dan Jack Body dari New Zealand. Saat ini Indonesia sendiri mempunyai beberapa komposer yang menaruh perhatian terhadap musik elektronik, di antaranya ialah Otto Shidarta dari Jakarta, dan Slamet Raharjo dari Yogyakarta.
Istilah musik klasik umumnya lebih dikenal luas sebagai musik serius. Walaupun demikian secara khusus dalam diskusi etnomusikologi, istilah musik klasik tidak hanya merujuk pada musik klasik Eropa saja, melainkan juga pada musik-musik di Asia dan Timur menyerupai contohnya musik klasik Persia, India, Tiongkok, dan lain-lain. Dalam lingkup musikologi, penggunaan kata �klasik� sanggup mengandung tiga makna. Yang pertama ialah berarti Musik Kuno, yaitu musik yang berkembang pada era Yunani Kuno (masa Antiquity). Pengertian yang kedua ialah musik pada era Klasik, yang didominasi oleh gaya Wina pada masa ke-18 dengan tiga tokoh komposer yang terkenal yaitu Haydn, Mozart, dan Beethoven. Ketiga, kata �klasik� yang diterapkan pada musik klasik pada dikala ini ialah sebagai musik seni (art music); yang pengertiannya berbeda dengan istilah seni musik atau musical arts. Yang dimaksud klasik dalam konteks ini ialah lawan dari musik hiburan. Secara khusus, di Indonesia ada istilah lagu seriosa untuk menamai musik vokal yang pada dasarnya menyerupai dengan musik klasik pada umumnya. Musik dalam pengertian yang terakhir inilah yang menjadi pokok pembahasan dalam buku ini.
Pokok bahasan musik klasik sangat luas alasannya ialah tidak melulu membicarakan fenomena musikal yang terjadi di sekitar dikala ini tapi juga yang terjadi selama berabad-abad. Dengan demikian berbeda dengan musik non klasik yang didasarkan atas fenomena musikal yang terjadi dikala ini atau masa kontemporer, dan tidak jauh dari sekitar masa ke-20. Tidaklah mengherankan kalau secara kuantitatif musik klasik tidak hanya mempunyai repertoar yang sangat luas namun juga literatur yang juga luas. Keluasan cakupan pembahasan musik klasik yang menyangkut waktu berabad-abad memungkinkannya untuk dilakukan pembahasan dengan pendektan sejarah, baik secara diakronis melalui pendekatan kronologis, yaitu dari tahun ke tahun secara bertahap, maupun secara sinkronis, yaitu mengkaitkannya dengan aspek-aspek terkait di sekitar periode yang dibahas.
Guna memudahkan pemahaman terhadap musik klasik maka seseorang perlu memahami aspek-aspek sejarah musik klasik yang mencakup pengertian-pengertian dasar mengenai musik secara umum. Walaupun jarang diterapkan pada buku-buku pengantar ihwal pengetahuan musik, proses kelahiran sistem tonal berikut pengembangannya selama berad-abad hingga risikonya digantikan oleh sistem musikal yang lain, juga perlu diketahui.
Buku ini tidak secara khusus membahas sejarah musik klasik sehubungan dengan itu hanya dibahas secara singkat sebagai latar belakang dalam memahami musik klasik secara lebih mendalam. Sehubungan dengan itu di samping membicarakan proses kelahiran dan perkembangan sisten tonal, kronologi sejarah dan riwayat hidup beberapa komponis musik klasik dibahs secara singkat. Termasuk ke dalam pembahasan material musik ialah dasar-dasar teori musik yang mencakup pemahaman banyak sekali aspek musikal. Landasan teori musik ini diarahkan untuk memahami bentuk-bentuk musik, mulai dari unit-unit sub struktur hingga bentuk-bentuk standar.
Hingga sekarang orkestra diyakini sebagai suatu deretan standar dalam bisnis musik klasik. Sehubungan dengan itu pengetahuan umum ihwal orkestra menyerupai hal-hal yang berkaitan dengan pembagian terstruktur mengenai instrumen, perlu diketahui. Walaupun orkestra termasuk ke dalam hal penting yang perlu diketahui, namun dalam kenyataannya deretan yang berkembang di masyarakat justru ialah instrumen-instrumen solo dan vokal. Sehubungan dengan itu pokok bahasn musik instrumental dan vokal juga dibahas dalam buku ini. Sebagai penutup, buku ini membahas keberadaan musik klasik di Indonesia.
Download Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik ini silahkan lihat preview salah satu buku dan unduh buku lainnya pada link di bawah ini:
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik
Download File:
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik - Jilid 1.pdf
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik - Jilid 2.pdf
Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id
Demikian yang sanggup kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik. Semoga sanggup bermanfaat.
Demikian yang sanggup kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni Musik Klasik. Semoga sanggup bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Buku Smk Seni Musik Klasik"
Posting Komentar