Menjadi Guru Cerdas Di Sekolah Unggul
Berikut ini yaitu berkas naskah mengenai Menjadi Guru Cerdas di Sekolah Unggul. Download file format PDF.
Menjadi Guru Cerdas di Sekolah Unggul |
Menjadi Guru Cerdas di Sekolah Unggul
Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas naskah mengenai Menjadi Guru Cerdas di Sekolah Unggul:
Menjadi Guru Cerdas di Sekolah Unggul
Rumah yaitu sekolah pertama dan orang renta sebagai guru utama.. setujukan..?
Di rumah anak pertama kali berguru berkominukasi, mengenal cinta kasih, mencicipi kebersamaan, berguru mandi, makan, menggunakan baju, dan banyak lainnya. Memang tidak ada kurikulumnya.. nah kitalah yang menciptakan kurikulum tersebut. Karena orang renta tahu anak yang bagaimana yang diharapkan kelak.
Apa yang sanggup ayah dan bunda lakukan..?
Menjadi Guru Cerdas di Sekolah Unggul
Rumah yaitu sekolah pertama dan orang renta sebagai guru utama.. setujukan..?
Di rumah anak pertama kali berguru berkominukasi, mengenal cinta kasih, mencicipi kebersamaan, berguru mandi, makan, menggunakan baju, dan banyak lainnya. Memang tidak ada kurikulumnya.. nah kitalah yang menciptakan kurikulum tersebut. Karena orang renta tahu anak yang bagaimana yang diharapkan kelak.
Apa yang sanggup ayah dan bunda lakukan..?
1. Mengajak anak melaksanakan ibadah secara rutin
Kebiasaan beribadah bersama selain membangun kebersamaan seluruh keluarga, terpenting yaitu membangun karakter baik, mengenalkan nilai agama dan nilai-nilai cinta Tuhan melalui penyesuaian sehari-hari. Penanaman perilaku cinta Tuhan efektif kalau dikenalkan semenjak usia dini dan dilakukan terus menerus menjadi kebiasaan yang positif. Mari membiasakan semua kegiatan harian diawali dengan doa dan diakhri dengan syukur.
2. Mengajak anak melaksanakan pekerjaan ringan
Jadikan kegiatan ini kegiatan yang menyenangkan. Semua anggota keluarga terlibat. Kerjasama, kepedulian, cinta kebersihan, tanggung jawab, dan saling menolong terbangun ketika anak dilibatkan melaksanakan pekerjaan rumah. Tentu saja jangan dimintakan hasil kerja mereka tepat menyerupai yang dilakukan orang dewasa.
3. Mengajak anak mengenal buku
Buku yaitu jendela ilmu. Mengenalkan buku semenjak dini membangun kecintaan anak terhadap buku. Tidak perlu anak bisa membaca huruf demi huruf, pada tahap awal anak akan membaca gambar. Tetapi itulah awal dari kemampuan membaca. Ayah ibulah yang membacakan ceritanya. Lama-lama anak mengenal huruf dan mengenal perbedaan suara huruf dan kata. Itulah awal dari keaksaraan yang menyenangkan.
4. Mendongeng sebelum tidur
Penelitian menyatakan bahwa mengenalkan karakter rujukan sangat efektif melalui dongeng sebelum tidur. Karena menjelang tidur otak mengalami puncak kenyamanan (gelombang alpha) yang akan cepat meresap dalam ingatan jangka panjang. Itu sebabnya kita masih ingat dongeng sebelum tidur lantaran masuk ke dalam ingatan jangka panjang. Nah isilah dengan dongeng yang bermanfaat bagi pengembangan karakter anak.
5. Mengajak bermain di halaman
Halaman daerah yang paling disukai anak, lantaran lapang sehingga ia bisa bergerak lebih bebas. Untuk anak usia dini bermain di halaman sangat dibutuhkan untuk melatih motorik kasar. Berlari, melompat, menaiki tangga, menendang bola, melempar bola, menangkap bola, mermain di papan titian dan banyak lainnya yang niscaya menarik. Apapun kegiatan yang dilakukan bersama ayah dan bunda dengan penuh cinta kasih akan membangun kedekatan yang sangat baik untuk perkembangan emosi anak.
6. Berkebun
Bermain tanah..? siapa takut.. negara kita mempunyai wilayah luas yang sangat subur.. kalau semenjak kecil anak diajak peduli dengan lingkungan maka akan tumbuh menjadi anak yang cinta lingkungan dan tanah air. Banyak pengetahuan didapat anak ketika berkebun. Mengenal banyak sekali bentuk tanaman, cara bercocok tanam, yang dibutuhkan flora dll. Seperti insinur pertanian ya�
7. Mengajak bercakap-cakap
Jangan berpikir hanya orang sampaumur yang asyik diajak diskusi.. diskusi dengan anak juga seru lho.. kita menjadi lebih tahu apa yang diinginkan anak, yang disukai dan tidak disukai, memupuk percaya diri anak, membuatkan kemampuan berbahasa. Membiasakan sopan santun dalam bertutur dan lainnya.
8. Memasak
Siapa bilang dapur tak tersentuh anak? dapur daerah yang kaya untuk mengenalkan suatu proses. Kegiatan memasak sanggup dijadikan alternative kegiatan yang menyenangkan. Di dapaur anak. Mengenalkan konsep matematika, sain, sosial dan lainnya sanggup dimulai dari kegiatan memasak.
9. Makan bersama
Kegiatan makan sangat dianjurkan untuk dilakukan bersama. Banyak hal yang sanggup anak pelajari ketika makan bersama. Adab dan tata cara makan, pengetahuan gizi, rasa syukur, empati, menghargai hasil kerja orang lain, pengetahuan matematika, pengetahuan sosial, pengetahuan sain, tatacara komunikasi dan lain sebagainya.
Naaahhh� ayah dan bunda masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak tercinta� semuanya mengandung unsur pendidikan.
Pengetahuan umum, keaksaraan, matematika, sain, sosial, bahasa, yang utama pendidikan agama yang membangun karakter sangat sanggup dikembangkan di rumah. Ayo kita mulai menjadi guru jago untuk belum dewasa tercinta�
Download Berkas Naskah mengenai Menjadi Guru Cerdas di Sekolah Unggul
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:Menjadi Guru Cerdas di Sekolah Unggul
Download File:
Menjadi Guru Cerdas di Sekolah Unggul.pdf
Sumber: http://anggunpaud.kemdikbud.go.id
Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat.
Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Menjadi Guru Cerdas Di Sekolah Unggul"
Posting Komentar