Modul Penyusunan Soal Hots (Higher Order Thinking Skill)
Berikut ini ialah berkas Modul Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill). Download file format PDF.
Modul Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) |
Modul Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill)
Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Modul Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill):
Pendahuluan
Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Modul ini terdiri atas 3 (tiga) materi pokok yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan guru dalam penyusunan soal-soal HOTS . Penyajian materi pada modul ini diawali dengan pemaparan fokus dan uraian materi pada masing-masing materi pokok. Sedangkan pada bab tamat modul dilengkapi dengan penugasan dan refleksi.
Materi-materi pokok dalam modul ini ialah sebagai berikut :
Rasional
Permendikbud No. 59 Tahun 2014 wacana Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah pada lampiran I menyatakan bahwa salah satu dasar penyempurnaan kurikulum ialah adanya tantangan internal dan eksternal. Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan aneka macam info yang terkait dengan problem lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif, budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
Terkait dengan info perkembangan pendidikan di tingkat internasional, Kurikulum 2013 dirancang dengan aneka macam penyempurnaan. Penyempurnaan antara lain dilakukan pada standar isi yaitu mengurangi materi yang tidak relevan serta pendalaman dan ekspansi materi yang relevan bagi akseptor didik serta diperkaya dengan kebutuhan akseptor didik untuk berpikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional. Penyempurnaan lainnya juga dilakukan pada standar penilaian, dengan mengadaptasi secara sedikit demi sedikit model-model evaluasi standar internasional. Penilaian hasil berguru dibutuhkan sanggup membantu akseptor didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), alasannya ialah berpikir tingkat tinggi sanggup mendorong akseptor didik untuk berpikir secara luas dan mendalam wacana materi pelajaran.
Berdasarkan hasil studi internasional Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca (reading literacy), literasi matematika (mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai akseptor didik Indonesia sangat rendah. Pada umumnya kemampuan akseptor didik Indonesia sangat rendah dalam: (1) memahami informasi yang kompleks; (2) teori, analisis, dan pemecahan masalah; (3) pemakaian alat, mekanisme dan pemecahan masalah; dan (4) melaksanakan investigasi.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalam pembelajaran dan penilaian.Penilaian yang dikembangkan oleh guru dibutuhkan sanggup mendorong peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi, meningkatkan kreativitas, dan membangun kemandirian akseptor didik untuk menuntaskan masalah. Oleh alasannya ialah itu Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas menyusunModul Penyusunan Soal HOTSbagi guru SMA.
Pendahuluan
Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Modul ini terdiri atas 3 (tiga) materi pokok yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan guru dalam penyusunan soal-soal HOTS . Penyajian materi pada modul ini diawali dengan pemaparan fokus dan uraian materi pada masing-masing materi pokok. Sedangkan pada bab tamat modul dilengkapi dengan penugasan dan refleksi.
Materi-materi pokok dalam modul ini ialah sebagai berikut :
- Materi Pokok 1: Pengertian dan Konsep Soal HOTS
- Materi Pokok 2: Peran Soal HOTS dalam Penilaian
- Materi Pokok 3: Strategi dan Implementasi Penyusunan Soal HOTS
Rasional
Permendikbud No. 59 Tahun 2014 wacana Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah pada lampiran I menyatakan bahwa salah satu dasar penyempurnaan kurikulum ialah adanya tantangan internal dan eksternal. Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan aneka macam info yang terkait dengan problem lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif, budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
Terkait dengan info perkembangan pendidikan di tingkat internasional, Kurikulum 2013 dirancang dengan aneka macam penyempurnaan. Penyempurnaan antara lain dilakukan pada standar isi yaitu mengurangi materi yang tidak relevan serta pendalaman dan ekspansi materi yang relevan bagi akseptor didik serta diperkaya dengan kebutuhan akseptor didik untuk berpikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional. Penyempurnaan lainnya juga dilakukan pada standar penilaian, dengan mengadaptasi secara sedikit demi sedikit model-model evaluasi standar internasional. Penilaian hasil berguru dibutuhkan sanggup membantu akseptor didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), alasannya ialah berpikir tingkat tinggi sanggup mendorong akseptor didik untuk berpikir secara luas dan mendalam wacana materi pelajaran.
Berdasarkan hasil studi internasional Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca (reading literacy), literasi matematika (mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai akseptor didik Indonesia sangat rendah. Pada umumnya kemampuan akseptor didik Indonesia sangat rendah dalam: (1) memahami informasi yang kompleks; (2) teori, analisis, dan pemecahan masalah; (3) pemakaian alat, mekanisme dan pemecahan masalah; dan (4) melaksanakan investigasi.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalam pembelajaran dan penilaian.Penilaian yang dikembangkan oleh guru dibutuhkan sanggup mendorong peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi, meningkatkan kreativitas, dan membangun kemandirian akseptor didik untuk menuntaskan masalah. Oleh alasannya ialah itu Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas menyusunModul Penyusunan Soal HOTSbagi guru SMA.
Bahan Bacaan
Anda diwajibkan untuk membaca Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berkaitan dengan Standar Penilaian dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan beserta lampiran-lampirannya.
Selain itu Anda diwajibkan menguasai naskah-naskah yang diterbitkan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas antara lain:
Tujuan
Modul penyusunan soal HOTSuntuk penilaiandisusun dengan tujuan sebagai berikut.
Hasil Yang DiharapkanSesuai dengan tujuan penyusunan modul di atas, maka hasil yang dibutuhkan ialah sebagai berikut.
Fokus Modul
Modul ini terdiri atas 3 (tiga) materi pokok yang masing-masing membahas materi yang saling berkaitan satu sama lain, terdiri atas:
Anda diwajibkan untuk membaca Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berkaitan dengan Standar Penilaian dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan beserta lampiran-lampirannya.
Selain itu Anda diwajibkan menguasai naskah-naskah yang diterbitkan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas antara lain:
- Modul Pengembangan Butir Soal dan Analisis Butir Soal;
- Modul Pembinaan Pasca EHB sesuai mata pelajaran yang diampu;
- Panduan Penilaian di SMA.
Tujuan
Modul penyusunan soal HOTSuntuk penilaiandisusun dengan tujuan sebagai berikut.
- Memberikan pemahaman kepada guru Sekolah Menengan Atas wacana konsep penyusunan soal HOTS;
- Mengembangkan keterampilan guru Sekolah Menengan Atas untuk menyusun butir soal HOTS;
- Memberikan pedoman bagi pengambil kebijakan baik di tingkat sentra dan kawasan untuk melaksanakan training dan sosialisasi wacana penyusunan soal HOTS.
Hasil Yang DiharapkanSesuai dengan tujuan penyusunan modul di atas, maka hasil yang dibutuhkan ialah sebagai berikut.
- Meningkatnya pemahaman guru Sekolah Menengan Atas wacana konsep penyusunan soal HOTS;
- Meningkatnya keterampilan guru Sekolah Menengan Atas untuk menyusun butir soal HOTS;
- Terorganisirnya teladan training dan sosialisasi wacana penyusunan soal HOTS.
Fokus Modul
Modul ini terdiri atas 3 (tiga) materi pokok yang masing-masing membahas materi yang saling berkaitan satu sama lain, terdiri atas:
1. Materi Pokok 1: Pengertian dan Konsep Soal HOTS
Bagian ini membahas wacana pengertian dan konsep soal HOTS, karakteristik soal-soal HOTS yang merupakan ciri khas soal HOTS dengan soal-soal bukan HOTS, level kognitif, dan langkah- langkah menyusun soal HOTS. Selain itu, pada bab ini juga dipaparkan wacana bentuk- bentuk soal HOTS.
2. Materi Pokok 2: Peran Soal HOTS dalam Penilaian
Bagian ini membahas wacana tugas soal HOTS dalam Penilaian disekolah, terkait dengan upaya penyiapan kompetensi yang dibutuhkan akseptor didik menyongsong kala ke-21. Membangun kemampuan berpikir kreatif, inovatif, kritis, dan toleran serta kemampuan pemecahan problem merupakan kompetensi esensial yang sanggup dilatih berbasis pembelajaran dan evaluasi kelas. Peran soal HOTS lainnya dalam penilaianadalah meningkatkan mutu penilaian, membangun rasa cinta dan peduli akseptor didik terhadap kemajuan daerahnya, serta sanggup memotivasi siswa berguru sebagai bekal terjun ke masyarakat.
3. Materi Pokok 3: Strategi dan Implementasi Penyusunan Soal HOTS
Pada bab ini membahas wacana Strategi dan Implementasi Penyusunan Soal HOTS, dimulai dari kebijakan di tingkat sentra (Direktorat Pembinaan SMA), dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, hingga pada implementasinya pada tingkat satuan pendidikan. Semua komponen harus terlibat secara aktif untuk ikut ambil bab dalam melaksanakan kebijakan wacana evaluasi hasil berguru memakai soal-soal yang HOTS dalam Penilaian.
Bagian ini membahas wacana pengertian dan konsep soal HOTS, karakteristik soal-soal HOTS yang merupakan ciri khas soal HOTS dengan soal-soal bukan HOTS, level kognitif, dan langkah- langkah menyusun soal HOTS. Selain itu, pada bab ini juga dipaparkan wacana bentuk- bentuk soal HOTS.
2. Materi Pokok 2: Peran Soal HOTS dalam Penilaian
Bagian ini membahas wacana tugas soal HOTS dalam Penilaian disekolah, terkait dengan upaya penyiapan kompetensi yang dibutuhkan akseptor didik menyongsong kala ke-21. Membangun kemampuan berpikir kreatif, inovatif, kritis, dan toleran serta kemampuan pemecahan problem merupakan kompetensi esensial yang sanggup dilatih berbasis pembelajaran dan evaluasi kelas. Peran soal HOTS lainnya dalam penilaianadalah meningkatkan mutu penilaian, membangun rasa cinta dan peduli akseptor didik terhadap kemajuan daerahnya, serta sanggup memotivasi siswa berguru sebagai bekal terjun ke masyarakat.
3. Materi Pokok 3: Strategi dan Implementasi Penyusunan Soal HOTS
Pada bab ini membahas wacana Strategi dan Implementasi Penyusunan Soal HOTS, dimulai dari kebijakan di tingkat sentra (Direktorat Pembinaan SMA), dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, hingga pada implementasinya pada tingkat satuan pendidikan. Semua komponen harus terlibat secara aktif untuk ikut ambil bab dalam melaksanakan kebijakan wacana evaluasi hasil berguru memakai soal-soal yang HOTS dalam Penilaian.
Download Modul Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill)
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Modul Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini: Download File:
Modul Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill).pdf
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai informasi berkas dan share file Modul Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill). Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Modul Penyusunan Soal Hots (Higher Order Thinking Skill)"
Posting Komentar